Nama/NIM
: Lydia Emeralda Simatupang/1404505062
Jurusan/Fakultas/Perguruan
Tinggi : Teknologi Informasi/Teknik/Udayana
Mata Kuliah
: Pemrograman Berorientasi Objek
Nama Dosen
: I Putu Agus Eka Pratama ,ST., MT.
1. Java
Java adalah bahasa
pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon
genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di
Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995.
Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun
dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin
aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke
dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java
(JVM).
Java merupakan bahasa
pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara
khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin.
Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di
beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan
slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java
merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas
dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun
aplikasi berbasis web.
Kelebihan
- Multiplatform.
Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform /
sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di
mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program
Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi
bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas
beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah
program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi
dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung
sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris.
Penyebabnya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya
sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk
meninterpretasikan bytecode tersebut.
- OOP (Object Oriented
Programming - Pemrogram Berorientasi Objek)
- Perpustakaan Kelas
Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan
(kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang
sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun
aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan
komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat
perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan
pembangunan aplikasi.
- Bergaya C++, memiliki
sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram
C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian
besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di
Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada
murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat
berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
- Pengumpulan sampah
otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para
pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti
halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
Kekurangan
· Tulis
sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel
antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge
yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
· Mudah
didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi
kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang
menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas,
metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform.
Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan
dan mudah dibajak/direverse-engineer.
· Penggunaan
memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih
besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan
Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan
merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend
memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih
harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
OOP(Pemrograman Berorientasi Objek)
Pemrograman berorientasi
objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma
pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam
paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan
logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses
data, dan mengirim pesan ke objek lainnya,
Model data berorientasi
objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah
program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh
lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding
dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan
dirawat.
Penerapan Java
A. m-commerce
E-commerce lebih identik
dengan transaksi jual-beli barang dan jasa secara online, online shop, dan
bisnis lain yang dilakukan melalui internet. Transaksi bisa berupa B2B
(Business to Business) maupun B2C (Business to Customer). E-Commerce tidak
hanya dilakukan di dalam browser namun juga dilakukan di dalam perangkat mobile
yang biasa disebut dengan mobile commerce. Mobile Commerce biasa menggunakan
aplikasi berbasis java dalam penerapannya, bahkan browser pada mobile juga
banyak yang menggunakan platform java missal yang banyak digunakan adalah Opera
Mini.
Jumlah pengguna ponsel
pada umumnya lebih banyak ketimbang pengguna internet melalui PC/laptop
sehingga pelanggan melalui ponsel lebih banyak bisa dijangkau daripada pengguna
yang tidak menggunakan ponsel. Dengan banyaknya pengguna ponsel ini maka
semakin besar peluang untuk pengguna ponsel melakukan transaksi jika ponsel
mereka bisa bisa digunakan untuk E-Commerce, maka m-commerce semakin banyak
dikembangkan karena potensinya yang cukup besar. Contoh aplikasi telah
dikembangkan adalah mobile banking, aplikasi untuk transaksi saham,pelelangan
barang dan lain sebagainya. Namun pengembangan aplikasi ini tidak terlepas
dengan keamanan yang didukung oleh aplikasi tersebut. Oleh karena itu platform
yang banyak digunakan adalah WAP dan Java ME baik melalui teknologi seperti
Circuit Switched Data (CSD) atau General Packet Radio Service (GPRS).
B. Social Networking
Seperti dijelaskan di
atas, manusia merupakan makhluk social yang membutuhkan interaksi dengan
sesame. Dengan bahasa Java dimungkinkan untuk membuat aplikasi social
networking yang memenuhi kebutuhan user dalam berinteraksi melalui device
(tanpa suara tentunya). Contoh terbaru adalah kerjasama antara Facebook dan
Snaptu dalam menghasilkan sebuah aplikasi berbasis java. Konsepnya akan seperti
Facebook Zero. Pengguna akan bisa mempergunakan aplikasi ini secara gratis 90
hari tanpa perlu dibebani data akses. Namun karena gratis maka hanya bisa
dipergunakan di operator yang bekerjasama dengan Facebook. Layanan ini baru
tersedia di beberapa negara. Sayangnya operator di Indonesia belum ada yang
mendukung layanan ini. Aplikasi ini mirip dengan Facebook di Snaptu sebelumnya.
Bisa untuk update status, komentar, melihat foto dll. Alamat untuk mengunduh
adalah di m.fb.snaptu.com/f.
C. Games
Penerapan Java pada
games saat ini sudah sangat luas, terutama pada ponsel dan android. Game java dapat
diunduh dimana saja dan sebagian telah mendukung grafis 3D. Dengan dukungan
J2ME pada ponsel memungkinkan game berbasis java dan mesin virtual Dalvik pada
Android.
Dengan perkembangan
penerapan java saat ini java sudah menjadi salah satu bahasa pemrograman yang
sangat berpengaruh dalam kehidupan IT di dunia ini.
2. Pewarisan
Pewarisan (Inheritance)
Pewarisan adalah salah satu konsep terpenting pemrograman berorientasi objek
dan mempunyai dampak langsung pada merancang dan menulis class. Pewarisan
adalah proses penciptaan class baru dengan mewarisi karekteristik class yang
telah ada, ditambah karakteristik unik kelas yang telah ada. Subclass mewarisi
semua method dan variabel dari superclassnya. Secara praktis berarti bahwa jika
superclass telah mendefinisikan perilaku yang kita perlukan, maka kita tidak
perlu mendefinis ulang perilaku itu, kita cukup membuat class yang merupakan
subclass dari superclass yang dimaksud.
3. Class
Class merupakan suatu
blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant dari object. class
juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan attributes/properties,
behaviour dan relasi ke object lain. Sebuah class adalah dasar dari modularitas
dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal
sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan
domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class
sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut
digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah
program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan
melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari
masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya. Contoh : Class Person, Vehicle,
Tree, Fruit dan lain-lain.
4. Objek
Objek adalah instance
dari class. Jika class secara umum merepresentasikan(template) sebuah object,
sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu sendiri. membungkus
data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek
merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer
berorientasi objek
Contoh : Dari class
Fruit kita dapat membuat object Mangga, Pisang, Apel dan lainlain
5. Pembungkusan
Pembungkusan
(Encapsulation) sering pula disebut pengkapsulan. Artinya, proses membuat
paket(memaketkan) data objek bersama dengan metode-metodenya. Berdasarkan kode
program, proses memisahkan aspek-aspek objek dilakukan dengan cara
pembungkusan. Proses pembungkusan itu sendiri cara atau mekanisme untuk melakukan
abstraksi. Dalam pemrograman tradisional, proses semacam ini sering dinamakan
dengan penyembunyian informasi(information hidding). Dalam melakukan
pembungkusan kode dan data didalam java, terdapat 3 tingkat akses yang perlu
anda ketahui, yaitu Private, Protected, dan Public.
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Java
diakses pada tanggal 3 Maret 2015
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_berorientasi_objek
diakses pada tanggal 3 Maret 2015
http://marianus63.blogspot.com/2012/04/pembungkusan-encapsulation.html
diakses pada tanggal 3 Maret 2015
https://pratamasandya.wordpress.com/2013/04/28/perbedaan-kelas-dan-objek/
diakses pada tanggal 3 Maret 2015
https://anantakun.wordpress.com/2011/03/03/penerapan-bahasa-pemrograman-java-di-masa-sekarang/
diakses pada tanggal 4 Maret 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar