Selasa, 17 Maret 2015

Tugas 3 - UML

Nama/NIM             : Lydia Emeralda Simatupang/1404505062
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi   : Teknologi Informasi/Teknik/Udayana
Mata Kuliah           : Pemrograman Berorientasi Objek 
Nama Dosen          :  I Putu Agus Eka Pratama ,ST., MT.

UML dan Use Case Diagram




1. UML

Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.

Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. UML mulai diperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan model, teknologi, dan standar OOP sejak tahun 1980-an. Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para praktisi OOP. UML merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari IBM.

UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem. Merupakan salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemograman yang berorientasi objek, saat ini UML akan mulai menjadi standar masa depan bagi industri pengembangan sistem/perangkat lunak yang berorientasi objek sebab pada dasarnya UML digunakan oleh banyak perusahaan raksasa seperti IBM, Microsoft, dan sebagainya.

2. Use Case Diagram

Use case diagram ialah model fungsional sebuah system yang menggunakan actor dan use case. Use case adalah layanan (services) atau fungsi-fungsi yang disediakan oleh system untuk penggunanya (Henderi et al, 2008). Use Case adalah suatu pola atau gambaran yang menunjukan prilaku atau kebiasaan system.

Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah system. Yang tekankan adalah “apa” yang dibuat system, dan bukan “bagaimana” sebuah use case menerangkan sebuah interaksi antar actor dengan system. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misal :login ke system, meng-create sebuah daftar belanja, dsb. Seorang sebuah actor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan system untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi. Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.

Komponen-Komponen yang terlibat dalam Use Case Diagram :

1. Actor

Pada dasarnya actor bukanlah bagian dari diagram, namun untuk dapat terciptanya suatu use case diagram diberikan beberapa actor dimana actor tersebut menjelaskan seseorang atau sesuatu (sperti perangkat, system lain) yang berinteraksi dengan system. Sebuah actor  mungkin hanya memberikan informasi inputan pada system, hanya menerima informasi dari system atau keduanya menerima dan member informasi pada system, actor hanya berinteraksi dengan use case tetapi tidak memiliki control atas use case. Actor digambarkan secara umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya anda dapat menggunakan relationship.

2. Use Case

    Merupakan gambaran fungsional dari suatu system, sehingga customer atau pengguna system paham dan mengerti mengenai kegunaan system yang akan dibangun.

Cara menentukan Use Case dalam suatu system :

•    Pola prilaku perangkat lunak aplikasi
•    Gambaran tugas dari sebuah actor. 
•    System atau benda yang memberikan suatu nilai kepada actor.
•    Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (* bukan bagaimana mengerjakannya).

Relasi Dalam Use Case

Assoclation , hubungan link antar element
  • Generalization,  disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen yang merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
  • Dependency, sebuah elemen tergantung dari beberapa cara kepada elemen lainnya.
  • Aggregation,  bentuk asosiation  dimana sebuah elemen berisi elemen lainya.
3. Sistem


Menyatakan batasan sistem dalam relasi dengan actor-actor yang menggunakannya (di luar sistem) dan fitur-fitur yang harus disediakan (dalam sistem). Digambarkan dengan segi empat yang membatasi semua use case dalam sistem terhadap pihak mana sistem akan berinteraksi. Sistem disertai label yang menyebutkan nama dari sistem, tapi umumnya tidak digambarkan karena tidak terlalu memberi arti tambahan pada diagram.

Studi Kasus Sistem Informasi Akademik ( Melihat Nilai)

Saya menggunakan aplikasi DIA untuk membuat use case diagram. Pertama kita buka DIA.

contoh DIA

Setelah itu pilih UML untuk membuat use case diagram


Langkah selanjutnya adalah membuat use case diagram. Tools di atas merupakan tools yang dapat di pakai untuk membuat use case diagram. Berikut adalah contoh hasilnya


Saya akan menjelaskan hak akses masing-masing.

1. Dosen
    Memiliki hak akses untuk mendaftar dan memiliki account pada suatu sistem informasi. Setelah memliki account, dosen dapat login pada sistem informasi. Dosen juga dapat melihat hasil nilai pada sistem informasi, tetapi tidak dapat mengubahnya karena admin lah yang bertugas mengatur sistemnya.

2. Mahasiswa
    Hak akses mahasiswa sama dengan dosen. Mahasiswa bisa daftar terlebih dahulu agar memiliki account. setelah itu mahasiswa dapat login pada suatu sistem informasi akademik. Mahasiswa juga dapat melihat hasil pada sistem informasi akademik.

3. Admin
    Admin memiliki hak akses terbanyak. Admin dapat melakukan apa saja pada sistem informasi akademik ini. Admin dapat daftar dan juga login. setelah itu admin yang akan menginput/insert data pada sistem informasi ini. Admin dapat melihat hasil dan data yang ada. Jika ada data yang salah, admin juga dapat mengedit data yang ada. Serta admin dapat menghapus data.

Daftar Pustaka
1. Wikipedia. 2015. Unified Modeling Language.
http://id.wikipedia.org/wiki/Unified_Modeling_Language
2. Informatika. 2015. Pengertian UML. http://informatika.web.id/pengertian-uml.htm
3. Jelajah Ilmu Internet. 2015. Pengertian Use Case Diagram dan deskripsinya.    http://www.jelajahinternet.com/2014/10/pengertian-use-case-diagram-deskripsi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar