Selasa, 31 Maret 2015

Tugas 4 - UML part 2 - Use Case Diagram & Sequence Diagram

Nama/NIM             : Lydia Emeralda Simatupang/1404505062
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi   : Teknologi Informasi/Teknik/Udayana
Mata Kuliah           : Pemrograman Berorientasi Objek
Nama Dosen          :  I Putu Agus Eka Pratama ,ST., MT.

Use Case Diagram & Sequence Diagram

Sebelumnya saya sudah membahas tentang UML dan use case diagram pada post sebelumnya. Akan saya bahas sedikit tentang uml. Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.

1. Use Case Diagram
Use case diagram ialah model fungsional sebuah system yang menggunakan actor dan use case. Use case adalah layanan (services) atau fungsi-fungsi yang disediakan oleh system untuk penggunanya (Henderi et al, 2008). Use Case adalah suatu pola atau gambaran yang menunjukan prilaku atau kebiasaan system.

2. Sequence Diagram

Suatu sequence diagram adalah suatu penyajian perilaku yang tersusun sebagai rangkaian langkah-langkah percontohan dari waktu ke waktu. Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan arus pekerjaan, pesan yang sampaikan dan bagaimana elemen-elemen di dalamnya bekerja sama dari waktu ke waktu untuk mencapai suatu hasil.
Masing – masing urutan elemen diatur di dalam suatu urutan horisontal, dengan pesan yang disampaikan dibelakang dan didepan diantara elemen-elemen.
  • Seorang elemen aktor digunakan untuk menghadirkan pemakai yang memulai alur peristiwa / kejadian.
  • Elemen – elemen yang ditiru, seperti boundary, control dan entity, digunakan untuk menggambarkan layar, pengontrol, dan materi database, secara berturut-turut. 
  • Masing-masing elemen yang dihubungkan garis – garis batang disebut suatu lifeline, di mana jika unsur itu berpotensi mengambil bagian dalam interaksi itu.
Studi Kasus

1. Use Case Diagram
Berikut adalah studi kasus sistem informasi akademik dalam bentuk use case diagram



Saya akan menjelaskan apa saja yang dapat dilakukan actor dalam studi kasus ini.
a. Admin
Dapat kita lihat dari diagram di atas. Admin dapat melakukan semua aktivitas yang ada. Pertama admin dapat melakukan pendaftaran, setelah itu admin juga dapat login pada akun masing-masing. Pada pengisian data, admin juga dapat melakukan pengisian data pribadi. Setelah itu Admin juga dapat melakukan pengisian KRS, menghapus atau mengedit KRS,mencetak KRS dan IPK dari mahasiswa. Karena admin mendapatkan semua aktivitas yang ada. Tetapi admin tidak dapat mengganti data diri (biodata) dari mahasiswa ataupun dosen. Karena itu adalah privasi masing-masing. Admin hanya boleh mengganti data diri(biodata) masing-masing. Admin juga dapat membantu dosen dalam mengisi daftar nilai. 

b. Dosen
Dosen dapat melakukan pendaftaran dan juga login. Selain itu dosen juga dapat mengisi data diri atau biodatanya masing-masing. Dosen dapat mengisi daftar nilai dan juga melihat daftar nilai. Untuk pengisian KRS, dosen tidak dapat melakukannya. Karena KRS ini berlaku untuk mahasiswa dan admin

c. Mahasiswa
Mahasiswa mendapat akses untuk melakukan pendaftaran serta login. Selain itu mahasiswa juga dapat mengisi data diri atau biodata masing-masing. Mahasiswa dapat mengisi KRSnya dan juga mencetak KRS. Penghapusan atau pengeditan KRS juga dapat dilakukan oleh mahasiswa. Karena mahasiswa akan memilih mata kuliahnnya, jadi KRS dapat di edit ataupun di hapus oleh mahasiswa. Mahasiswa dapat melihat daftar nilai dan mencetak IPK/hasil nilainya. Tetapi mahasiswa tidak dapat mengisi daftar nilai. Karena hanya dosen dan admin yang mempunyai akses untuk aktivitas itu.

2. Sequence Diagram

Pendaftaran(login&isi biodata)


Pengisian KRS


Pengeditan/hapus KRS


Cetak KRS


Menginput daftar nilai matakuliah


Melihat nilai


Cetak IPK


Daftar pustaka 

1. http://yogiperman4.blogspot.com/2013/05/sequence-diagram.html

1 komentar: